trouble…
konflik…
masalah…
tanggung jawab…
tugas..
kewajiban…
dan teman-temannya…
banyak sekali "barang" seperti itu yang harus dirasakan dlm hidup. terkadang rasanya terlalu besar untuk bisa diatasi. terlalu berat untuk dipikul..
banyak juga pandangan, pendapat dan aksi reaksi dari tiap2 orang terhadap "mereka". yg mau ditulis sekarang berkaitan dengan apa yg selama ini dirasakan n dipandang dari pengalaman yg sudah lewat2…
setiap orang di muka bumi ini pasti punya batasan kemampuan sendiri2. ada yg bisa menghadapi n mengatasi "barang" yg besar, ada juga yg hanya bisa menangani yg kecil2 ajah. yg sering mnjadi masalah adalah saat dihadapkan dg "barang" besar yg belum pernah dihadapi sebelumnya. rasanya tidak kuat. rasa pesimis, tertekan & bahkan stress berat secara bergilir datang tanpa diundang.
tentu saja, yg harus dijadikan tujuan adalah menyelesaikan dengan baik & tuntas. mungkin beberapa target & tujuan dapat diselesaikan, namun tidak kecil kemungkinan ada juga yg harus terbengkalai. atau bisa saja gatot (gagal total).
" kenapa saya ? "
" kenapa bukan orang lain ? "
" saya rasanya tidak bisa "
sering itu yg terpikirkan & terkatakan dari mulut orang yg merasa tidak sanggup, atau kurang mampu menghadapi "barang" nya.
seharusnya "barang" itu dihadapi dengan berpikir dari sisi sebaliknya..
" saya yg menghadapi hal ini, karena hanya saya yg bisa "
" klo orang lain, belum tentu dia lebih mampu dari saya "
" setelah selesai dengan semua ini, saya akan menjadi lebih kuat "
" dengan menyelesaikan yg sebesar ini, saya akam mampu menghadapi yang lebih besar lagi "
" saya beruntung krna diberikan kesempatan membuktikan diri dan menjadi lebih
baik "
" ini kesempatan bagi saya untuk melihat sejauh mana kemampuan saya yang sebenarnya "
kira2 begitulah yg menjadi pandangan dari semua pengalaman yg pernah dialami sampai saat ini. memang sulit untuk selalu berpikiran positif, tapi pikiran juga harus selalu dilatih untuk menjadi terbiasa dan akhirnya menjadi cara pandang dalam idup.
seperti itulah yang selalu dikatakan pada teman & kenalan yg menghadapi "barang" besar & seakan2 tidak sanggup dan menemukan jalan buntu.
se7