rencana ke sumbing untuk kedua kalinya, akhirnya terlaksana. tujuannya hanya antar beberapa teman. sudah lupa, kenapa 2 tahun lalu mendeklarasikan sumpah kapok untuk gunung yang satu ini.
tepat tengah hari, berlima berangkat dengan empat motor. ens dan edy pada vxy, ekel pada taz, boty pada serbet. lala juga kembali menunjukkan kekuatannya menaklukkan aspal menuju desa kledung di perbatasan wonosobo. setelah perjalanan 3 jam dengan transit 30 menit untuk menikmati sup buah di alun-alun kota temanggung (jam 1 siang), akhirnya tiba di base-camp. diwarnai juga dengan adegan pecah ban di parakan 0km yang menghambat perjalanan sekitar 30 menit lamanya.
setelah cukup istirahat, makan, persiapan, 30 menit sebelum jam 6 sore berangkat mendaki. jalur baru yang dipilih. segera setelah melewati rumah terakhir, tersajikan jalur yang terjal menyusuri pertengahan perkebunan. shock therapy kata teman-teman. jarak pandang juga mulai berkurang karena terhalang kabut yang cukup tebal. cukup jauh sampai akhirnya memasuki kawasan hutan. tiba di pos 2, edy segera bermain api sementara yang lain, berempat, mencari jalan menuju mata air. menyusuri sebuah setapak di lereng yang cukup terjal, bolak-balik 3x. tak juga berjumpa dengan air. sia-sia. menggunakan bantuan phone a friend, namun tak cukup membantu juga. akhirnya karena air yang terbatas, diputuskan untuk makan roti saja untuk dinner kali ini. puas menghangatkan diri pada api unggun dan dengan minuman panas, perjalanan dilanjutkan kembali. setelah melewati jalur hutan, disambut dingin oleh jalur tanah yang terjal dan cukup sulit sampai akhirnya tiba di pasar setan. berjumpa kembali dengan 4 teman yang sudah lebih dulu tiba. bahkan sudah mendirikan tenda, membuat api unggun dan sudah padam. dirikan tenda ke-2 dan kemudian masak. menu sederhana saja. mie kuah, ikan sarden kaleng, abon dan segelas jahe panas. makan bersama dengan boty, saat ens, edy dan ekel sudah terlelap di tenda sebelah. tak ingin jauh tertinggal, segera setelah perut terisi, menyusul ke alam mimpi.
bangun pagi, buka pintu tenda, pemandangan indah tersajikan. gunung sindoro berdiri megah dihadapan. memang posisi tenda sengaja diatur menghadap arah sindoro. duduk santai di dalam tenda, menikmati udara sejuk dan pemandangan memukau. tak lupa diabadikan dengan d40. sudah sekitar jam 8 pagi saat ens, edy dan boty memutuskan untuk pergi ke puncak. sambil menunggu, berfoto dengan ekel, ngobrol dengan pendaki-pendaki lain, tidur lagi ditemani mp3 bajakan. jam 2 siang, akhirnya mereka bertiga kembali juga dari puncak.
segera packing dan persiapan turun, sudah hampir jam 4 sore. kali ini melewati jalur lama, berbeda dengan jalur yang digunakan untuk naik semalam. ternyata memang jalur lama lebih landai, karena sedikit memutar. jalur terjal juga tetap ada. beberapa bagian rimbut tertutup semak. setelah memasuki hutan, hujan menyambut. mantap. mantel segera beraksi. sendirian menikmati setiap tetes yang turun dari langit sambil terus berjalan santai. hujan baru reda setelah tiba di bagian akhir dari pekebunan memasuki desa.
tiba kembali di base camp, sekitar jam 6 sore. 4 teman sudah selesai mandi dan makan. segera unload isi perut lalu mandi dan kemudian menikmati panasnya segelas teh dan sepiring nasi telur yang terasa sangat nikmat.
30 menit sebelum jam 8 malam, mulai meninggalkan kledung. santai dan pelan menuju parakan kemundian temanggung. sempat terpisah dengan ekel dan boty di alun-alun temanggung karena mereka salah berbelok. berjumpa kembali setelah ditunggu di batas kota. mulai ngebut menuju ambarawa. perjalanan bertambah asyik ketika melewati antrian macet kendaraan saat akan memasuki ambarawa. sekitar 10 km macet total. lincah ber-zig-zag ria mencari celah antara kendaraan-kendaraan yang ada.
tiba di rumah sudah jam 11 malam. lala pantas diberikan jempol laik diz, sukses mengantarkan sampai pulang kembali. petualangan akhirnya ditutup dengan menikmati susu murni panas di nite cafe jensud.
catatan perjalanan gunung sumbing, 2010.08.07~08
tautan>> album foto
bisa pinjam serbet ko????? wkwkwkwk……
bisa ditambahkan kehebatan 3 pendekar sableng sekaligus pengemis(minta2 bekal pendaki lain) yang naik menuju puncak tanpa membawa bekal…..
kpn muncak lagi bang?
salam lestari
dalam rencana nih bro..
kmaren abis maen2 ke gunung api purba…
salam lestari.. 🙂